Suhu Panas Ekstrem Melanda Banyak Wilayah di Indonesia
Jakarta, kerjawoow.com Pada awal Mei 2024, banyak wilayah di Indonesia mengalami suhu panas ekstrem, dengan beberapa daerah mencatat suhu di atas 35 derajat Celsius. Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor atmosfer dan cuaca global, termasuk dampak El Nino dan minimnya pertumbuhan awan yang menghalangi sinar matahari.
Penyebab Cuaca Panas Ekstrem
BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca panas saat ini disebabkan oleh posisi semu matahari yang berada di belahan bumi selatan, membuat wilayah seperti Jawa, Bali, NTB, dan NTT merasakan panas lebih intens. Selain itu, pengaruh El Nino mengurangi pembentukan awan dan curah hujan, sehingga sinar matahari lebih langsung mengenai permukaan bumi.
Dampak pada Kesehatan dan Aktivitas Masyarakat
Suhu panas ekstrem ini berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari dan kesehatan masyarakat. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk tetap terhidrasi, mengenakan pakaian ringan, dan mengurangi aktivitas luar ruangan saat suhu puncak. “Langkah-langkah pencegahan seperti ini penting untuk mengurangi risiko dehidrasi dan heatstroke,” tambahnya (tirto.id).
Upaya Pemerintah dan Lembaga Terkait
Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi ini. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, telah didirikan posko kesehatan dan ruang pendingin di titik-titik strategis untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang terkena dampak panas ekstrem. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan, “Kami berupaya keras untuk menyediakan fasilitas yang dapat membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini” (tirto.id).
Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan cuaca dan informasi terkini dari BMKG, serta mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama periode cuaca panas ekstrem ini. (*)
