Elon Musk: Negara Jepang Akan Lenyap?
Jepang, Bericuan.id – Elon Musk merupakan CEO Tesla turut menyoroti permasalahan dari penurunan populasi di Jepang “Jepang akan hilang jika tidak ada perubahan” kutip dari cuitannya di X (29/02/2024)
Dalam cuitanya Elon Musk menanggapi cuitan angka kelahiran di Jepang mencapai rekor terendah.
Selain rekor jumlah bayi yang rendah, Jepang juga mencatat rekor rendahnya jumlah pernikahan baru di negaranya pada tahun 2023 tercatat 489.281 pernikahan, turun 5,9 persen dari tahun sebelumnya.
Populasi Jepang tidak hanya mengalami penurunan jumlah, tetapi juga mengalami penuaan yang cepat sejak tahun 2000. Populasi usia kerja telah mengalami penurunan sebesar 13%. Pada tahun 2040, diperkirakan dua dari tiga orang akan berusia di atas 65 tahun, ini merupaakan angka tertinggi di dunia.
Tantangan penurunan populasi Jepang tidak hanya terletak pada penuaan penduduk, tetapi juga pada ketidakminatan generasi muda untuk memperluas keluarga mereka. Jumlah pernikahan turun pada tahun 2023 sekitar 30.000 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah kematian mencapai rekor sebesar 1.590.503, mengalami kenaikan selama tiga tahun berturut-turut.
Hasil survei menunjukkan bahwa keengganan masyarakat Jepang untuk menikah dipicu oleh dinamika kerja yang semakin cepat tanpa diiringi peningkatan gaji yang sebanding. Budaya kerja yang intens di Jepang membuat banyak orang merasa sulit untuk menggabungkan karir dengan kehidupan berkeluarga dan tugas sebagai orang tua.
Menanggapi masalah di Jepang, Masbukhin, Ketua Komtap Kerja sama Kementerian, Lembaga dan Industri Kadin Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi, setuju dengan program pemerintah Jepang dalam kampanye peningkatan populasi. Sebagai jangka program pendek, pemerintah Jepang juga telah melakukan upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja dengan menerima tenaga kerja dari luar negeri melalui program SSW Specified Skill Worker sejak tahun 2019. Info kerja di Jepang ada di www.kerjadijepang.biz
Upaya penambahan tenaga kerja juga telah dilakukan sejak 1993 melalui program pemagangan bagi pekerja asing, seperti yang telah dilakukan Indonesia melalui program IMM. Informasi tentang magang di Jepang dapat dilihat di www.magangdijepang.id.
Masbukhin yang juga direktur LPK Bintang Pertiwi Mandiri menambahkan bahwa kerjasama pemerintah Indonesia dalam mendukung pemenuhan tenaga kerja di Jepang dapat membantu mengurangi pengangguran di Indonesia dan mengatasi meningkatnya jumlah angkatan kerja yang belum terserap di dalam negeri.(*)
