Kunci Kerja Sama Jepang – ASEAN untuk Kemajuan Ekonomi Wilayah
Jakarta, kerjawoow.com Para pakar ekonomi telah mengidentifikasi tiga fokus utama kerja sama antara Jepang dan negara-negara di ASEAN dalam upaya meningkatkan kemajuan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Menurut Eko Listiyanto, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), tiga bidang yang menjadi perhatian utama adalah digitalisasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta ekonomi berkelanjutan. Eko menegaskan bahwa kolaborasi dalam ketiga aspek ini akan memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi beberapa negara, tetapi juga bagi seluruh kawasan ASEAN.
Digitalisasi menjadi fokus utama kerja sama karena tingginya perkembangan teknologi digital di beberapa wilayah, terutama dengan 60% penduduk Indonesia yang terdiri dari generasi Z dan milenial yang terbiasa dengan teknologi digital. Namun, tantangan masih ada dalam akses digital, terutama di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, kerja sama ini perlu memberikan dukungan untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan industri di wilayah tersebut, serta mengembangkan keterampilan soft skill untuk pemanfaatan teknologi digital yang optimal.
Dukungan terhadap UMKM menjadi aspek penting karena UMKM menjadi pilar ekonomi Indonesia dengan kontribusi lebih dari 90%. Situasi serupa juga terjadi di Thailand dan Malaysia. Dalam konteks ini, penting untuk mendukung UMKM, termasuk dengan memfasilitasi hubungan antar UMKM agar dapat bertransaksi secara lebih efisien.
Aspek terakhir yang ditekankan adalah keberlanjutan ekonomi, khususnya melalui prinsip ekonomi berkelanjutan. Indonesia masih sangat bergantung pada energi fosil, mencapai lebih dari 70%, dan perlu beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Menurut Pak Eko, upaya sendiri tidak akan cukup untuk mewujudkan transisi ini.
Pengetahuan dari negara-negara maju juga diperlukan agar produk yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. Beliau menegaskan bahwa kesadaran akan hal ini perlu ditingkatkan di Indonesia, dengan pengalaman Jepang dalam menjadi negara industri pada era 90-an sebagai inspirasi.
Dengan memfokuskan kerja sama pada digitalisasi, UMKM, dan ekonomi berkelanjutan, diharapkan kerja sama antara Jepang dan ASEAN dapat memberikan dampak positif yang merata di seluruh kawasan Asia Tenggara. (*)
