Gaya HidupInternasional

Begini Gaya Hidup Orang Jepang

Jakarta, Kerjawoow.com – Gaya Hidup Orang Jepang terkenal unik dan keren dimana Jepang dikenal sebagai salah satu negara termaju dan modern di Asia. Hal ini tidak lepas dari prinsip hidup dan adat istiadat yang membentuk budaya masyarakat Jepang. Tak heran jika kita memikirkan Jepang, yang kita bayangkan hanya keharmonisan, disiplin, kerja keras, dan dedikasi yang besar.

Gaya Hidup orang Jepang dan Prinsip Masyarakat Jepang Berkontribusi pada Pembangunan Negara. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar suatu negara dapat terus maju dan berkembang. Dalam hal ini, dapat dipastikan bahwa kebiasaan gaya hidup masyarakat Jepang mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembangunan negaranya.

Berikut Karakter dan Prinsip yang Menjadi Gaya Hidup Orang Jepang.

1. Disiplin dan tepat waktu

Di Jepang, masyarakat sangat menghargai waktu dan menghargai disiplin, bahkan sebagian besar masyarakatnya menjadikan hal ini sebagai prinsip hidup mereka.
Hal ini berlaku untuk semua hal, baik dalam aspek profesional maupun sehari-hari. Entah itu untuk sekolah, kerja, atau kumpul bersama teman, jarang sekali kamu telat bertemu orang Jepang.
Menariknya, angkutan umum hampir selalu tiba dan berangkat tepat waktu. Sebuah perusahaan kereta api meminta maaf karena keretanya terlambat 25 detik dari jadwal.

Seberapa luar biasa tingkat kedisiplinannya? Jika terjadi gangguan selama perjalanan dan menyebabkan penundaan, pengangkut akan mengeluarkan tanda terima yang meminta izin penundaan.
Pemberitahuan keterlambatan ini disampaikan kepada supervisor di dalam perusahaan, sehingga mereka dapat memberikan toleransi terhadap keterlambatan karyawan jika kereta mengalami penundaan.
Selain itu, gaya hidup orang Jepang sangat disiplin dan mengikuti aturan. Mereka yang melanggar aturan dinilai negatif dan tidak mudah dimaafkan. Hal ini pula yang menyebabkan orang Jepang dituntut perfeksionis dalam prinsip dan cara hidup.

2. Ketekunan Seperti Korea,

Jepang terkenal dengan kerja keras dan prinsip melakukan yang terbaik. Anda menghargai setiap tugas dan tanggung jawab dan bekerja keras untuk menyelesaikannya dengan kemampuan terbaik Anda.
Bahkan ada warga yang menjadi “workaholic” dan menjadikan kerja terus-menerus sebagai satu-satunya prinsip hidup.
Itu sebabnya mereka juga menghabiskan waktunya untuk berkonsentrasi pada pekerjaan. Gaya hidup orang Jepang seperti ini menjadikan Jepang salah satu negara paling maju secara teknologi dan ekonomi di Asia.
Pada perusahaan yang karyawannya terbiasa bekerja lembur, kerja keras seolah menjadi bagian dari budaya kerja dan prinsip kerja.

Orang yang bekerja lebih lama dari yang diperlukan dan selalu pulang tepat waktu akan menerima tanggapan negatif. Selain itu, masyarakat Jepang hampir tidak pernah mengambil cuti tahunan untuk hari raya atau liburan.
Budaya kerja ini menimbulkan permasalahan baru bagi pemerintah.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan kematian akibat kerja berlebihan, yang dikenal sebagai “Koroshi.
” Kasus Colosi mencakup bunuh diri terkait pekerjaan dan kematian akibat penyakit terkait stres seperti serangan jantung. Setidaknya 118.000 orang ditemukan meninggal saat bekerja.

3. Setia dan sangat berbakti

Orang Jepang sangat berbakti dan sangat setia. Hal ini sangat terkait dengan era samurai dan telah menjadi prinsip dan budaya.
Pada saat itu, seorang samurai kehilangan nyawanya di tangan tuannya, dan jika dia tidak dapat memenuhi tugasnya atau terpaksa mengkhianatinya, dia harus melakukan seppuku, atau melakukan seppuku.
Masyarakat Jepang masih menganut nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka berusaha keras dalam melakukan sesuatu dan bersedia mengundurkan diri jika gagal atau merasa melanggar norma sosial yang telah ditetapkan.
Mereka menjaga harga diri dengan melakukan hal yang benar dan bersedia mundur jika melakukan kesalahan atau gagal.

4. Gaya Hidup Orang Jepang Menjaga Kesehatan

Harapan hidup panjang karena gaya hidup sehat orang Jepang Jepang menjadi salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia.
Umur rata-rata wanita di Jepang adalah di atas 85 tahun, sedangkan umur rata-rata pria adalah sekitar 78 tahun.
Perbedaannya terlihat jelas jika dibandingkan dengan rata-rata umur masyarakat Indonesia yang rata-rata hanya berumur 70 tahun.
Jika kamu pergi ke Jepang, kamu tidak akan melihat banyak orang gemuk.
Hal ini didasarkan pada prinsip gaya hidup orang Jepang yang menghargai kesehatan dan kekuatan fisik.
Kurangi asupan nasi dan perbanyak lauk pauk seperti sayur dan buah.
Orang Jepang jarang mengonsumsi makanan olahan seperti gorengan, dan kebanyakan hanya dikukus, direbus, atau setengah matang.
Berbeda dengan orang Indonesia yang lebih menyukai makanan asin, makanan Jepang terbilang hambar.
Pola makan ini juga dibarengi dengan gaya hidup aktif, dimana orang Jepang terbiasa berjalan kaki.

5. Sopan

Gaya hidup orang Jepang sangat mementingkan etika dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini terlihat dari perbedaan penggunaan bahasa ketika berbicara dengan teman, orang tua, atau orang yang lebih dihormati. Sudah merupakan norma sosial dan prinsip hidup bahwa semua orang Jepang harus menetapkan posisinya dalam masyarakat dan berperilaku baik.
Mereka dengan tulus menghormati lawan bicaranya dan cenderung bersikap sangat positif terhadap orang-orang di luar keluarga dan teman dekatnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button